REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membersihkan perhiasan butuh penanganan berbeda, tergantung jenis aksesori yang dimiliki. Wakil presiden strategi dan merchandising jenama perhiasan Brilliant Earth, Kathryn Money, mengibaratkan perhiasan seperti pakaian.
Setiap jenis pakaian punya pedoman pembersihan yang unik, sama dengan perhiasan. Itu berarti beberapa perhiasan bisa dibersihkan di rumah, sedangkan lainnya butuh tindakan profesional agar penampilannya tetap optimal.
Money mengatakan, emas dan perak sterling dapat dibersihkan di rumah. Akan tetapi, logam yang lebih halus seperti platinum butuh dipoles ulang oleh tenaga profesional apabila pemilik hendak mempertahankan tampilan berkilau.
Menurut Money, alat-alat rumah tangga sederhana seperti air hangat, sabun cuci piring, dan sikat gigi berbulu lembut bisa digunakan untuk membersihkan perhiasan mewah maupun perhiasan imitasi. Jangan lupa mengeringkannya dengan kain lembut.
Jika perhiasan terlihat cukup kotor, biarkan terendam sebentar untuk benar-benar melepaskan noda. Setelah itu, pastikan Anda menepuknya dengan lembut dan meletakkannya di atas kain bersih yang lembut hingga benar-benar kering.
Metode ini bekerja dengan baik untuk sebagian besar berlian, permata, logam semimulia (seperti safir), dan perhiasan emas. Bisa juga membuat larutan pembersih ringan dengan enam bagian air ke satu bagian amonia. Gosok perlahan dengan sikat lembut.
Khusus untuk perhiasan antik, Money merekomendasikan kehati-hatian khusus saat mengenakan dan merawatnya. Hindari mengenakan perhiasan antik saat melakukan aktivitas berat, mandi, atau berada di sekitar bahan kimia yang keras.
Beberapa cincin antik dapat dibersihkan dengan air hangat, sabun lembut, dan sikat gigi lembut, tetapi beberapa cincin antik tidak boleh direndam dalam air. Untuk perhiasan mewah, sebaiknya juga lebih sering dibersihkan.
"Perawatan perhiasan dasar akan melindungi dan menjaga perhiasan selama bertahun-tahun. Perawatan bergantung pada sifat uniknya, termasuk logam dan batu permata, yang dapat menjadi kusam dan kurang cemerlang seiring waktu," ujar Money.
Elizabeth Doyle, salah satu pendiri merek perhiasan Doyle & Doyle, sepakat bahwa perhiasan yang terbuat dari logam mulia dengan berlian, safir, dan rubi aman dibersihkan sendiri. Alat pembersihnya bisa dengan dua opsi.
Bisa menggunakan pembersih perhiasan komersial yang tersedia di pasaran, atau dengan sabun dan air hangat. Namun, ada sejumlah jenis permata yang menurutnya harus dibersihkan oleh tenaga profesional, seperti opal, koral, pirus, dan mutiara.
"Pembersih tertentu dapat merusaknya. Perhiasan antik juga sulit dibersihkan. Misalnya, perhiasan dari Era Georgia tidak boleh dalam kondisi basah," kata Doyle, dikutip dari laman Today, Jumat (7/5).
Begitu juga barang-barang khusus, seperti cincin pertunangan, cincin kawin, dan perhiasan antik. Doyle berpendapat jenis perhiasan itu sebaiknya dibawa ke profesional setiap enam bulan.
Selama pembersihan, perhiasan akan direndam dalam larutan pembersih profesional dan dimasukkan ke pembersih ultrasonik agar semua kotoran dan minyak hilang. Langkah terakhir adalah pembersihan uap untuk membuatnya bersinar seperti baru.