REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Twitter telah menangguhkan beberapa akun yang mencoba menghindari larangan media sosial itu terhadap mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal itu dilakukan dengan membagikan unggahan yang dimuat oleh Trump di situs website miliknya sendiri.
Twitter nampaknya mengambil langkah untuk menegakkan tindakan keras atau sanksi yang diberikan kepada miliarder itu terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol ibu kota Washington pada 6 Januari lalu.
“Seperti yang dinyatakan dalam kebijakan penghindaran larangan, kami akan mengambil tindakan penegakan hukum pada akun yang berniat jelas untuk mengganti atau mempromosikan konten yang berafiliasi dengan akun yang ditangguhkan," ujar juru bicara Twitter dalam sebuah pernyataan dilansir The New Daily, Jumat (7/5).
Sementara itu, seorang perwakilan Trump mengatakan tidak memiliki hubungan dengan akun-akun yang baru ditangguhkan oleh Twitter tersebut. Di antara akun itu adalah @DJTDesk, @DJTrumpDesk, @DeskofDJT, dan @ DeskOfTrump1.