REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah meminta pemerintah menjawab polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) para pegawai KPK. Febri meminta pemerintah terbuka terkait materi yang disusun dalam tes tersebut.
"Saran untuk humas pemerintah, terbukalah menjawab polemik Tes Wawasan Kebangsaan KPK," kata Febri Diansyah seperti dikutip akun twitternya @febridainsyah pada Sabtu (8/5).
Menurutnya, belum ada respon resmi yang memadai dari pemerintah dalam beberapa hari ini terkait tes tersebut. Febri menilai bahkan pemerintah terkesan saling lempar terkait TWK yang dimaksud.
"Kredibilitas institusi jangan sampai runtuh karena kepentingan pihak yang ingin singkirkan sejumlah pegawai KPK," ujar Febri.
Febri berharap fungsi humas pemerintah sebagai saluran akuntabilitas publik dapat dilaksanakan. Dia meminta agar isu TWK yang berisiko terhadap kredibilitas instansi seperti ini 'dikuasai' oleh buzzer.