REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengalami kendala dalam mengungkap kasus dugaan pembobolan rumah artis Terry Putri karena saksi dan bukti yang minim.
"Kendala saksi minim dan belum ada petunjuk bukti," kata Kepala Polsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Bambang Handoko di Jakarta Selatan, Sabtu (8/5).
Hingga saat ini, lanjut dia, polisi baru mendapatkan keterangan dari satu orang sebagai saksi. Namun, imbuh Bambang, keterangan saksi dari tetangga presenter televisi itu tidak banyak memberikan kontribusi dalam penyelidikan.
"Belum banyak memberikan kontribusi kesaksiannya," ujar Bambang.
Sebelumnya, rumah artis Terry Putri yang berada di kawasan Pasar Minggu diduga dibobol pencuri yang diperkirakan jumlahnya lebih dari satu orang. Pembobolan rumah artis itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (1/5) pada sore hingga petang ketika rumah dalam keadaan kosong. Melalui kanal Youtube KH Infotainment, Terry menuturkan bahwa saat kejadian ia tidak sedang berada di rumahnya.
"Pas kemarin itu (rumah) lagi kosong. Ada adikku dia lagi ke luar dari sore sampai malam," katanya.
Meski tidak menjabarkan nilai kerugian, namun ia menjelaskan sejumlah barang berharga seperti berlian, perhiasan emas, uang asing pecahan dolar AS yang disimpan dalam brankas raib digondol maling. Sayangnya, lanjut dia, di rumahnya belum dilengkapi kamera pengawas atau CCTV, namun baru memasang kawat berduri di pagar rumahnya. Sebelumnya, sekitar dua bulan lalu spion mobil Terry juga raib digondol maling.