REPUBLIKA.CO.ID, NEWDELHI -- Satu dari dua orang di Negara Bagian Goa, India, positif virus Corona. Hal ini mendorong destinasi pariwisata itu menjadi negara bagian dengan kasus positif tertinggi di India. Angka kasus infeksi ini berdasarkan rata-rata kasus positif di antara orang yang dites.
Menteri Kesehatan Goa Vishwajit P. Rane mengatakan Jumat (7/5) kemarin rata-rata kasus positif Covid-19 di negara bagian itu tembus rekor dengan 51,4 persen. Ia mengisyaratkan karantina wilayah total mungkin diperlukan untuk menahan penyebaran virus. Berdasarkan Biro Informasi, Goa melakukan 690.360 tes Covid-19.
"Itu yang diperlukan saat ini, kami memiliki masalah dengan pasokan oksigen dan isu-isu lain, kami harus menurunkan angka positif, hanya itu caranya untuk maju," kata Rane seperti dikutip CNN, Sabtu (8/9).
Ia menambahkan kepala menteri negara bagian 'serius' mempertimbangkan untuk menerapkan karantina wilayah. Gelombang kedua wabah virus Corona di India menghantam kota-kota dan negara bagian terbesar dan terpadat.
Kasus positif Covid-19 di New Delhi mulai merangkak pada akhir bulan Maret lalu dan semakin cepat pada April ini. Saat virus mulai menyebar dari negara bagian ke negara bagian, wilayah-wilayah lain di India juga mulai mengalami kenaikan jumlah kasus infeksi.
Goa yang dihuni 1,5 juta orang dikenal sebagai destinasi pariwisata. Jumlah kasus positif di negara bagian itu mulai merangkak naik pada awal April ketika mereka sudah kesulitan menghadapi kenaikan jumlah kasus infeksi selama dua pekan.