Sabtu 08 May 2021 19:21 WIB

Polisi Kalah Jumlah, Ratusan Pemudik Motor Lolos di Karawang

Pemudik secara paksa melintas melingkar dengan cara melawan arus.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat hari pertama penyekatan larangan mudik di Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2020). Penyekatan akses transportasi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik Lebaran pada 6 -17 Mei 2021 yang berlaku bagi kendaraan pribadi, angkutan umum dan motor kecuali mobil pemadam kebakaran, angkutan logistik dan kebutuhan pokok serta ambulans.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat hari pertama penyekatan larangan mudik di Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2020). Penyekatan akses transportasi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik Lebaran pada 6 -17 Mei 2021 yang berlaku bagi kendaraan pribadi, angkutan umum dan motor kecuali mobil pemadam kebakaran, angkutan logistik dan kebutuhan pokok serta ambulans.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Beredar sebuah video yang menunjukkan para pemudik berkendaraan roda dua lolos dari pantauan petugas kepolisian. Kejadian tersebut terjadi di Pos Sekat Bundaran Kepuh, Kabupaten Karawang, Sabtu (8/5).

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, mengatakan, kejadian tersebut terjadi tepat pada pukul 00.05 WIB. Lolosnya ratusan motor yang menerobos itu terjadi lantaran jumlah personel tak sebanding jumlah pemudik.

Baca Juga

“Pada saat pemudik memaksa melintas, dikarenakan jumlah personel yang tidak sebanding dengan jumlah pemudik (diperkirakan terdapat 500 pemudik) sehingga pemudik  secara paksa melintas melingkar dengan cara melawan arus saat diperintahkan oleh petugas untuk putar balik,” kata dia, dalam keterangan resmi.

Kemudian, polisi melakukan penebalan personel BKO dari Sat Brimob dan Dalmas Dit Sabhara sehingga pada jam 00.15 wib situasi sudah terkendali dan pemudik seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta.

Adapun, AKBP Rama mengatakan, pemudik yang menerobos di Pos Sekat Kepuh itu sudah diantisipasi oleh Polres Karawang dengan menempatkan 3 Pos Sekat pada titik-titik berikutnya seperti Pos Sekat Bundaran Masari Klari, Pos Sekat Dawuan Cikampek dan Pos Sekat Jembatan Gamon Jatisari.  “Sehingga pemudik tetap akan diberlakukan screening dan dapat diputarbalikkan oleh petugas,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement