Ahad 09 May 2021 00:29 WIB

In Picture: Webinar Pewarta Foto Indonesia tentang Pers dan Polri

PFI dan Polrii menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”..

Red: Yogi Ardhi

Seorang pewarta foto mengaabadikan salah satu momen pada sebuah unjukrasa di Jakarta beberapa waktu lalu. Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”, Sabtu malam (8/5). Suasana polisi dan massa yang tengah shalat berjamaah di sela aksi di depan Gedung Bawaslu pada tahun 2019 (FOTO : PFI/Harry Hartomo)

Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”, Sabtu malam (8/5). Suasana polisi dan massa yang tengah shalat berjamaah di sela aksi di depan Gedung Bawaslu pada tahun 2019 (FOTO : PFI)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono berbicara pada webinar Sinergitas Pers dan Polri. (FOTO : PFI)

Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”, Sabtu malam (8/5). Suasana polisi dan massa yang tengah shalat berjamaah di sela aksi di depan Gedung Bawaslu pada tahun 2019 (FOTO : PFI)

Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”, Sabtu malam (8/5). Suasana polisi dan massa yang tengah shalat berjamaah di sela aksi di depan Gedung Bawaslu pada tahun 2019 (FOTO : PFI)

Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”, Sabtu malam (8/5). Suasana polisi dan massa yang tengah shalat berjamaah di sela aksi di depan Gedung Bawaslu pada tahun 2019 (FOTO : PFI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati hari kebebasan pers dunia, Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar diskusi daring bertema “Sinergitas Pers dan Polri”, Sabtu malam (8/5). Mengingat, publik akan terus membutuhkan informasi yang andal dan terverifikasi melalui kerja jurnalis yang profesional serta independen. Maka, sinergitas dibutuhkan untuk membangun kepercayaan publik. 

Hadir sebagai narasumber, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Pengamat Media Universitas Airlangga Surabaya Prof. Dra. Rachmah Ida, M.Comms., Ph.D., pewarta foto Jakarta Globe Mas Agung Yudha Wilis Baskoro, dan Sekretaris PFI Palu Taufan Bustan. 

Dalam paparannya Rusdi mengungkapkan, bahwa keberhasilan Polri tidak lepas dari campur tangan pers. “20 persen keberhasilan karena personilnya sendiri, 20 persen dari keorganisasian, dan 60 persen karena publikasi rekan-rekan pers. Sehingga secara jujur Polri melihat posisi yang strategis dari pers. Sehingga menjadi sesuatu yang tidak mungkin dijauhkan oleh Polri,” bebernya. 

Tambahnya lagi, membutuhkan beberapa kiat untuk menumbuhkan harmonisasi itu. Pertama, menumbuhkan rasa saling percaya antara insan pers dan Polri yang dibangun dengan melakukan etika profesinya secara bertanggung jawab. Kedua, memegang teguh kesepahaman yang dibuat.  Ketiga, insan pers dan Polri harus dapat menahan emosi.