REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India kembali mencatat rekor tambahan kematian akibat Covid-19 tertinggi dalam sehari, Sabtu (8/5). Sekurangnya 4.187 kematian tercatat yang menjadikan total kematian di seluruh India sejak pandemi menjadi 238.270 jiwa.
Kementerian Kesehatan India juga mencatat 401.078 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam, Sabtu. Negara Berpenduduk 1,3 miliar itu kini adalah negara ketiga setelah AS dan Brasil yang melaporkan lebih dari 4.000 kematian dalam satu hari.
India telah berjuang dengan gelombang kedua mematikan yang telah sangat mengganggu sistem kesehatannya. Kenaikan kasus dan kematian setiap harinya menyebabkan kekurangan pasokan oksigen di rumah sakit serta tempat tidur dan obat-obatan pengobatan virus korona seperti Remdesivir.
Sementara itu, sekelompok dokter India-Amerika mengirimkan 5.000 konsentrator oksigen ke India untuk menyelamatkan nyawa mereka yang terkena virus. "Unit-unit ini akan diterima oleh mitra lokal India, rumah sakit, pusat isolasi darurat, rumah sakit keliling dan badan amal yang baru dibuat sehingga mitra lokal di bagian terpencil India dapat menggunakan unit ini untuk menyediakan oksigen bagi pasien Covid sesuai kebutuhan," kata ketua Federasi Asosiasi Dokter India DR. Raj Bhayani, dalam sebuah pernyataan dikutip laman Anadolu Agency, Sabtu (8/5).
Banyak pemerintah negara bagian di India juga telah mengumumkan lockdown yang ketat pada gelombang kedua. Pemerintah baru di negara bagian selatan Tamil Nadu pada Sabtu (8/5) mengumumkan penguncian nasiomal total dari 10 hingga 14 Mei di negara bagian itu.
Rajasthan, Kerala, Madhya Pradesh, dan Karnataka adalah beberapa negara bagian yang telah mengumumkan penutupan total untuk membendung penyebaran virus selama gelombang kedua wabah.