REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh tentara Israel serta pemukim Yahudi kepada para peziarah yang beribadah di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5)."Tindakan kejam seperti itu tidak hanya harus dikutuk dengan keras namun Pemerintah Israel harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia serta hukum internasional," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein di Putrajaya, Sabtu (9/5).
Dia mengatakan banyak orang Palestina terluka dalam serangan tersebut."Serangan ke Masjid Al-Aqsa dengan menjadikan sasaran para peziarah yang sedang melakukan sholat di hari-hari terakhir Ramadhan merupakan bentuk penghinaan terhadap umat Islam dan nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
Malaysia juga mengutuk keras penggusuran paksa warga Palestina dari kediaman mereka termasuk mereka yang tinggal di lingkungan Syekh Jarrah di Baitul Maqdis."Malaysia mengimbau masyarakat internasional untuk segera bertindak dan tegas melawan tirani Israel terbaru ini," katanya.
Menlu Hishammuddin kembali menegaskandukungan kuat Malaysia kepada rakyat Palestina dalam perjuangan mereka dalam mendapatkan kebebasan dari pendudukan ilegal Israel, menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.