Ahad 09 May 2021 08:20 WIB

Usai Antar Paket, Pengendara Ojol Nyasar Masuk Tol Pasteur

Pengendara ojol yang nyasar tersebut menggunakan fitur Google Maps untuk mobil.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Di saat diberlakukannya penyekatan larangan mudik, arah menuju Gerbang Tol pasteur Kota Bandung, lengang, Juamt (7/5). Selain itu, penutupan tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat akibat kembali naiknya wabah Covid-19 membuat jalur ke arah Bandung lengeng.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Di saat diberlakukannya penyekatan larangan mudik, arah menuju Gerbang Tol pasteur Kota Bandung, lengang, Juamt (7/5). Selain itu, penutupan tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat akibat kembali naiknya wabah Covid-19 membuat jalur ke arah Bandung lengeng.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lantaran salah menggunakan fitur Google Maps, seorang pengendara ojek online (ojol) yang hendak pulang ke Cianjur sehabis mengantarkan paket tersasar masuk ke Tol Pasteur, Kota Bandung sekitar pukul 23.00 Sabtu (8/5) malam.

Kasi Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengungkapkan pengendara ojol berpelat F itu mengaku hendak pulang menuju Cianjur sehabis mengantarkan paket di wilayah, Dago, Kota Bandung. Setelah itu, yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui arah jalan pulang ke Cianjur.

Baca Juga

"Pulangnya pake Google Maps tapi yang fitur mobil, kan Google Maps ada fitur untuk mobil, motor, jalan kaki, diarahkan masuk Pasteur, keluar Tol Baros," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (9/5).

Ia menuturkan, pengendara ojol tersebut masuk ke Tol Pasteur karena merasa seperti jalan biasa. Sebab tidak terdapat palang tol. Saat pengendara tersebut keluar dari Tol Baros langsung dicegat oleh petugas yang sedang melakukan penyekatan terkait larangan mudik.

"Iya (nyelonong), karena di pintu Tol Pasteur kan enggak ada palang tol nya, jadi kaya jalan biasa menurut si Bapaknya," ungkapnya.

Petugas akhirnya menegur dan memperingati pengendara ojek tersebut sebab yang bersangkutan terlihat ketakutan saat didatangi petugas. Selain itu, pihaknya juga mengajarkan yang bersangkutan mengenai penggunaan Google Maps.

"Kasihan si bapaknya ketakutan dikerubungi polisi. Akhirnya cuma kita tegur dan peringati dan disuruh istirahat sebentar di posko sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Cianjur," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement