Ahad 09 May 2021 10:57 WIB

AWG Indonesia Sarankan Boikot Produk Israel

Pemerintah Israel melakukan pelecehan terhadap agama Islam dan simbol rumah ibadah.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Kondisi Masjidil Aqsa pasca penyerangan polisi Israel jumat malam (7/5/2021).
Foto: Anadolu Agency
Kondisi Masjidil Aqsa pasca penyerangan polisi Israel jumat malam (7/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al Aqsha Working Group (AWG) Indonesia mengecam kekerasan tentara Israel kepada warga Palestina yang menjalani ibadah Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsha. AWG menilai kekerasan tersebut merupakan pelanggaran nyata atas berbagai komitmen internasional atas kebebasan beragama.

Ketua Presidium AWG Indonesia M Anshorullah menyebut Israel melanggar kebebasan beragama (freedom of religion) yang diatur dalam Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan International Covenant of Civil and Political Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik). Menurutnya, tindakan tentara Israel sebagai reprentasi dari Pemerintahan menunjukkan bahwa Pemerintah Israel melakukan pelecehan terhadap agama Islam dan simbol rumah ibadah (Masjid Al Aqsha). 

"Pemerintah Israel nyata-nyata telah menodai kesucian bulan Ramadhan dan memprovokasi ummat Islam yang tengah menjalankan ibadah. Terlebih Masjid Al Aqsha merupakan kompleks ibadah yang seharusnya dihormati dan dilindungi dalam secara internasional, sebagaimana Islam juga memerintahkan untuk melindungi tempat ibadah agama lain," kata Anshorullah dalam keterangan pers, Ahad (9/5).

Anshorullah mendesak komunitas Internasional, negara-negara Islam dan kaum muslimin menentang segala bentuk kekerasan dan tindakan provokatif tentara Israel. Sebab tindakan tersebut nyata-nyata mencederai kebebasan beragama, mengusik rasa kemanusiaan dan hak asasi manusia. 

"Menyerukan kepada para pemimpin negara-negara Islam dan ummat Islam bahwa penderitaan kaum muslimin di suatu tempat atau negeri merupakan tanggung jawab seluruh umat Islam sebagai satu tubuh yang tidak terpisahkan. Sejatinya semua kaum muslimin di seluruh dunia adalah bersaudara," ujar Anshorullah.

Anshorullah menyerukan kepada umat Islam untuk segera memboikot produk-produk Israel sebagai aksi nyata kepedulian dan dukungan atas perjuangan warga Palestina.

"Kepada Muslimin dan Rakyat Palestina, diserukan untuk tabah, sabar, dan terus menggelorakan perlawanan, mempertahankan kemuliaan Masjid Al Aqsha dan memperjuangkan tanah Palestina yang dirampas," ucap Anshorullah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement