REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat, mulai terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan jelang hari raya Idul Fitri 2021. Lonjakan harga terjadi pada komoditas seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam ras, bawang putih, dan bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit merah.
"Untuk beras, minyak goreng dan gula pasir harga tetap atau tidak naik," kata Plt Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati dalam keterangannya, Ahad (9/5).
Suharini menjelaskan, kenaikan harga bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah berkisar Rp 148 hingga Rp 568 per kilogramnya. "Terjadi karena masa panen yang terkendala musim penghujan di daerah penghasil dan naiknya permintaan," kata Suharini.
Sedangkan daging ayam, lanjut dia, dari harga rata-rata Rp 36.600 per kilogram pada 26 April, lalu melonjak jadi Rp 40.409 pada 7 Mei. Selain naiknya permintaan, penyebab kenaikan harga daging ayam adalah karena naiknya harga jagung, yang merupakan bahan baku pakan ayam.
Daging sapi, kata dia, mengalami kenaikan dari harga Rp 136.650 per kilogram pada 26 April 2021 menjadi Rp 140.000 hingga Rp 160.000 per 7 Mei 2021. Kenaikan harga daging sapi dikarenakan naiknya permintaan dan naiknya harga dasar dari negara importir.
Di sisi lain, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Januari 2021 sampai 12 Mei 2021 atau H-1 Lebaran juga terus melakukan operasi pasar. Ada juga gelar Pasar Mudah menggunakan Mobile Food Truck ke kelurahan-kelurahan menjual pangan strategis dengan harga terjangkau.