Ahad 09 May 2021 16:07 WIB

Meksiko Bayar Kompensasi Bagi Korban Jembatan Kereta Runtuh

Kompensasi diberikan kepada keluarga korban yang meninggal dunia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Petugas pemadam kebakaran Kota Meksiko dan personel penyelamat bekerja untuk memulihkan korban dari kecelakaan kereta bawah tanah setelah bagian Jalur 12 dari kereta bawah tanah runtuh di Mexico City, Senin, 3 Mei 2021. Bagian yang melewati jalan di selatan Kota Meksiko runtuh Senin malam, jatuh kereta bawah tanah, menjebak mobil dan menyebabkan sedikitnya 50 cedera dan beberapa tewas, kata pihak berwenang.
Foto: AP Photo/Jose Ruiz
Petugas pemadam kebakaran Kota Meksiko dan personel penyelamat bekerja untuk memulihkan korban dari kecelakaan kereta bawah tanah setelah bagian Jalur 12 dari kereta bawah tanah runtuh di Mexico City, Senin, 3 Mei 2021. Bagian yang melewati jalan di selatan Kota Meksiko runtuh Senin malam, jatuh kereta bawah tanah, menjebak mobil dan menyebabkan sedikitnya 50 cedera dan beberapa tewas, kata pihak berwenang.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Keluarga lebih dari dua lusin orang yang meninggal ketika jembatan layang kereta api runtuh di Mexico City pekan lalu akan menerima kompensasi finansial. Insiden itu menjadi pukulan keras terhadap pemerintahan atas kondisi fasilitas umum.

Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum, mengatakan sekitar 35.000 dolar AS akan disediakan untuk keluarga dari 26 orang yang meninggal pada 3 Mei, Sabtu (8/5). Kerabat akan menerima sekitar 2.500 dolar AS dari pemerintah kota, serta 32.650 dolar AS dari jalur kereta metro.

Baca Juga

"Kami tidak akan membiarkan mereka sendirian. Kami akan bersama mereka dan kami akan memberi mereka semua dukungan yang mereka butuhkan," ujar Sheinbaum.

Lebih dari 80 orang juga terluka dalam runtuhnya bagian yang ditinggikan dari jalur metro Jalur 12 di Mexico City tenggara. Seruan untuk pertanggungjawaban telah berkembang ketika pemakaman bagi para korban diadakan selama beberapa hari terakhir dan ratusan orang melakukan protes untuk menuntut jawaban.

Sheinbaum dan Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. sebelumnya berjanji bahwa penyelidikan menyeluruh atas apa yang terjadi akan dilakukan. "Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan...untuk mengetahui kebenarannya. Dari situ, tanggung jawab akan diberikan," kata Lopez Obrador sehari setelah insiden itu.

Kantor jaksa agung, mitra di Mexico City, dan auditor eksternal, DNV GL Norwegia, sedang menyelidiki kasus itu. Namun, Sheinbaum menghadapi pertanyaan tentang apakah jaringan metro telah dirawat dengan baik sejak menjabat pada 2018.

Dikutip dari Aljazirah, Jalur 12 dibangun ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard menjadi walikota Mexico City. Ebrard menyebut insiden itu sebagai kecelakaan paling mengerikan yang pernah kami alami dalam transportasi massal. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement