Ahad 09 May 2021 22:58 WIB

Pemkot Sukabumi Kampanyekan Penguatan Rumah Aman Gempa

Selain edukasi, anggota SIBAT juga pelayanan inspeksi dan pengecekan ke pemilik rumah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau permodelan perkuatan rumah aman gempa (Retrofitting) berbasis masyarakat yang digagas PMI di Kelurahan/Kecamatan Baros, Senin (26/4).
Foto: istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau permodelan perkuatan rumah aman gempa (Retrofitting) berbasis masyarakat yang digagas PMI di Kelurahan/Kecamatan Baros, Senin (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi dikerahkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana gempa bumi. Salah satunya dengan melakukan kampanye perkuatan rumah aman gempa (Retrofitting) dengan melakukan home visit ke rumah rumah warga. Hal ini seperti yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan/Kecamatan Baros, Sabtu (8/5).

"Saat ini kami melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk melakukan sosialisasi dan kampanye kesiapsiagaan bencana gempa bumi dengan memberikan informasi perihal pentingnya perkuatan rumah agar aman gempa," ujar salah satu Relawan Relawan Siaga Bencana Berbasis masyarakat (SIBAT) Kelurahan Baros Karmila, Ahad (9/5).

Menurut dia, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut para anggota SIBAT selain memberikan edukasi dan promosi rumah aman gempa, mereka juga melakukan pelayanan inspeksi dan pengecekan kepada pemilik rumah. Misalnya menjelaskan kondisi rumah yang saat ini dihuni oleh pemiliknya serta memberikan informasi dan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan untuk menunjang perkuatan rumah aman gempa.

"Selain memberikan sosialisasi, kami pun melakukan pengecekan bagian bagian rumah untuk melihat kondisi saat ini," kata Karmila.

Selanjutnya memberikan saran masukan kepada warga warga dengan berbekal pengetahuan yang dimiliki hasil pelatihan yang sudah dilaksanakan para anggota Relawan SIBAT.

Karmila mengatakan, dalam pengecekan tersebut relawan melihat bagian bagian rumah yang rentan seperti kondisi dinding dan atap, tiang beton di setiap sudut, ampik/sopi-sopi, plesteran, rang balok dan luban pintu dan jendela. Hal ini untuk memastikan kekuatan bangunan.

Atep Maulana, Koordinator Program Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi PMI Kota Sukabumi menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang saat ini sudah dilaksanakan di Kota Sukabumi.

"Salah satu kegiatanya para relawan SIBAT di kelurahan Baros disebar untuk melakukan sosialisasi dan kampaye perihal perkuatan rumah aman gempa," cetus dia.

Upaya ini sebagai langkah mitigasi saat ini dengan menargetkan sedikitnya sekitar 250 rumah penerima manfaat informasi ini. Dijelaskannya para relawan yang disebar tersebut akan berperan menjadi agen penyebar informasi /agent retrofitting yang akan menyampaian kepada masyarakat edukasi dan kampanye perkuatan rumah aman gempa.

"Sebelumya para relawan tersebut sudah dibekali pengetahuan materi dan mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek perihal perkuatan rumah aman gempa berbasiskan masyarakat" kata Atep.

Selain Relawan SIBAT dan KSR, PMI juga sudah memfasilitasi pelatihan serupa untuk peserta dari para tukang bangunan lokal, tokoh masyarakat, serta para mitra kerja eksternal dari BPBD dan Dinas PUPR.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement