Ahad 09 May 2021 22:38 WIB

Tiga Pasien Covid-19 Varian B.1.617 Sembuh

Varian B.1.617 ditemukan di Palangka Raya pada 19 dan 20 Maret 2021.

Sejumlah pemudik berjalan di area keberangkatan Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021). Adanya kebijakan pemerintah yang melarang mudik hari raya Lebaran 1442 H dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada 6 Mei mendatang membuat sebagian warga memilih mudik lebih awal karena khawatir akan ada peraturan lebih ketat. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Makna Zaezar.
Sejumlah pemudik berjalan di area keberangkatan Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021). Adanya kebijakan pemerintah yang melarang mudik hari raya Lebaran 1442 H dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada 6 Mei mendatang membuat sebagian warga memilih mudik lebih awal karena khawatir akan ada peraturan lebih ketat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Andjar Hari Purnomo mengatakan, ketiga pasien Covid-19 varian B.1.617 berhasil sembuh. Varian B.1.617 ditemukan di Palangka Raya pada 19 dan 20 Maret 2021.

"Pasien sudah sembuh. Siap, sudah sembuh semua," kata Andjar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Palangka Raya, Ahad (9/5).

Baca Juga

Andjar pun meminta masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tetap tenang dan tidak panik menyikapi berbagai fenomena di lapangan. Termasuk temuan kasus varian B.1.617 yang diketahui merupakan mutasi dari virus Covid-19.

"Masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan. Yang penting tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat setiap melaksanakan aktivitas. Dan ini masih menjadi cara terampuh mencegah penularan virus," katanya.

Andjar mengingatkan di antara protokol kesehatan yang harus dijalankan secara ketat yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu menjaga imunitas. Selain itu masyarakat juga diminta tidak menyentuh wajah jika tidak yakin tangannya dalam keadaan bersih.

Adapun, terkait informasi penemuan varian B.1.617 ini, yakni pada 19 dan 20 Maret 2021 telah diambil sampel dari pasien Covid-19 yang diduga berasal varian baru virus Covid-19. Sampel diambil dari spesimen atau pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palangka Raya.

Ketiga sampel tersebut selanjutnya pada 27 Maret 2021 dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk diperiksa. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan saat ini Dinkes Kalteng, Dinkes Palangka Raya dan Direktorat Jenderal P2 Kementerian Kesehatan RI sedang berkoordinasi untuk melakukan pelacakan epidimiologis dan pengambilan darah pasien untuk pemeriksaan serologis.

Setelah hasil pelacakan epidimiologis dan pemeriksaan serologis dilakukan, maka hasil pemeriksaan adanya varian B.1.617 akan disampaikan secara resmi melalui surat kepada dirinya selaku Kadinkes Kalteng oleh Dirjen P2 Kemenkes RI.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement