REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika pernah duduk di restoran Jepang, kemungkinan Anda pernah makan miso. Kuah kaldu dengan tahu sutra dan nori biasanya menjadi makanan pembuka pokok.
All Recipes menyebut miso adalah pasta fermentasi yang biasanya dibuat dari kedelai, meskipun beberapa variasi menggunakan varietas kadang yang berbeda. Selain enak, miso juga memiliki efek sangat positif pada tubuh. Sementara kedelai sendiri mungkin memiliki masalah bagi sebagian orang, miso memengaruhi tubuh secara berbeda dari kedelai non-fermentasi.
Dilansir Health Digest pada Ahad (9/5), ada beberapa alasan Anda layak memasukkan miso ke dalam makanan. Awal 2000an, beberapa penelitian mengonfirmasi hubungan antara konsumsi miso secara teratur dan perubahan besar risiko kanker payudara.
Makalah di International Journal of Cancer menemukan bahwa ada pengurangan risiko setinggi 50 persen. Studi pada 2013, yang diterbitkan dalam Journal of Toxicologic Pathology menemukan tikus yang secara teratur makan miso memiliki tumor yang lebih kecil di hati dan paru-parunya. Hasilnya belum dapat direplikasi untuk manusia. Karena itu, para peneliti tidak yakin apakah tubuh manusia akan bereaksi dengan cara yang sama.
Ada beberapa harapan tubuh manusia akan bereaksi yang sama, dengan alasan tubuh hewan pengerat dan manusia bereaksi serupa terhadap kandungan natrium dalam miso. Peneliti menyebut makan satu ons miso memiliki lebih dari 40 persen natrium harian yang direkomendasikan.
Namun, banyak penelitian, termasuk studi pada 2013 tentang tumor tikus menemukan bahwa konsumsi miso secara teratur tidak menyebabkan tekanan darah lebih tinggi. Para peneliti berteori bahwa kondisi itu disebabkan oleh efek anti-inflamasi miso, seperti yang dicatat dalam makalah pada 2016, yang diterbitkan melalui American Gastroenterological Association.
Studi tersebut menemukan bahwa proses fermentasi mengembangkan probiotik dalam pasta, khususnya strain A oryzae. Meskipun kandungan natrium miso tinggi, sifat probiotik dari pasta membantu menghindari masalah tekanan darah.
Sementara pasta secara keseluruhan memberikan manfaat lainnya. Hal itu membuat miso menjadi “bumbu” pelawan kanker yang luar biasa, dan pasti layak ditambahkan ke daftar makanan Anda.