REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Beberapa hari terakhir, akses menuju Jalan KH Z Mustofa, Kota Tasikmalaya, ditutup sementara menjelang petang. Penutupan jalan itu dimanfaatkan sejumlah pemuda untuk berolahraga.
Seperti terlihat pada Ahad (9/5) sore. Tampak beberapa pemuda tengah bermain skateboard. Salah satunya Febi (29 tahun). Biasanya Febi bersama teman-temannya bermain skateboard di sekitaran Taman Makam Pahlawan Karoeng.
Namun, saat bulan Ramadhan ini, kawasan tersebut menjadi tempat pedagang berjualan makanan untuk berbuka puasa. Karenanya, Febi kehilangan tempat untuk bermain skateboard.
Beberapa hari lalu, Febi mendengar Jalan KH Z Mustofa ditutup. Karena itu, ia bersama teman-temannya mencoba bermain skateboard di sana. “Mumpung (jalan) ditutup, kita maanfatin,” ujarnya.
Febi mengaku mengetahui Kota Tasikmalaya kembali masuk zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19. Namun, hal itu tak menghalanginya bermain skateboard di tempat umum. “Kita positive thinking saja. Kita memang pas main tidak pakai masker karena panas, tapi setelah itu pakai masker. Jaga protokol kesehatan,” kata Febi.
Pemuda lainnya, Tanzah (25 tahun), mengaku sudah dua hari terakhir bermain skateboard di kawasan Jalan KH Z Mustofa bersama teman-temannya. Akses menuju jalan tersebut memang baru ditutup sementara oleh petugas sejak Kamis (6/5). “Kita sudah bilang sama Satpol PP, katanya boleh (bermain skateboard),” ujarnya.
Bagi Tanzah, bermain skateboard merupakan salah satu cara untuk menjaga imunitas tubuh. Sebab, jika hanya di rumah dan tidak berolahraga, ia menilai, ketahanan tubuh bisa menurun. “Dengan olahraga, imun kita justru naik,” kata dia.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan penutupan Jalan KH Z Mustofa secara situasional selama beberapa hari terakhir. Alasannya untuk meminimalkan potensi kerumunan warga di kawasan pusat pertokoan itu. Terlebih Kota Tasikmalaya dalam status zona merah.
Penutupan sementara Jalan KH Z Mustofa itu biasanya dilakukan menjelang petang. Pengguna kendaraan dilarang melintas. Namun, warga masih bisa memasuki kawasan jalan tersebut dengan berjalan kaki.