Senin 10 May 2021 06:14 WIB

Berisiko Covid-19, Malaysia Tutup Dua Masjid di Kuala Lumpur

Malaysia menutup dua masjid yang berada di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.

Masjid Jamek, KL
Foto: ROL/Sadly Rachman
Masjid Jamek, KL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah Malaysia menutup dua masjid yang berada di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Kedua masjid teridentifikasi dalam daftar Sistem Hotspots Identification For Dynamic Engagement (HIDE) sebagai lokasi beresiko penularan kasus COVID-19.

"Kami telah menerima perintah dari Bagian Pengurusan Masjid Kantor Agama Islam Wilayah Persekutuan untuk menutup Masjid Jamek Kampung Baru dan Masjid Saidina Abu Bakar As-Siddiq Bangsar," ujar Takmir Masjid Kampung Baru, Datuk Mansyur Usman di Kuala Lumpur, Ahad (9/5).

Baca Juga

Dalam surat arahan tersebut disampaikan berdasarkan pernyataan pers Menteri Senior Pertahanan pada 8 Mei 2021 premis atau lokasi yang terdaftar dalam HIDE karena teridentifikasi sebagai lokasi berisiko penularan COVID-19 ditutup selama hari.

Datuk Mansyur Usman yang juga Presiden Komunitas Aceh di Malaysia tersebut mengatakan Masjid Jamek Kampung Baru ditutup tiga hari mulai Minggu siang (9/5) hingga Selasa (11/5).

Sementara itu jamaah Surau Ar-Rehlah Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kampung Baru yang biasanya melakukan sholat teraweh berjamaah memilih hanya melakukan sampai sholat Isya saja.

"Kami di Kampung Baru cuma sholat Isya saja. Mau melanjutkan teraweh tidak berani sebab Masjid Jamek Kampung Baru tutup," ujar pengurus PRIM Kampung Baru, Takhsis Anshori.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement