REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer West Brom Sam Allardyce mengatakan dia sangat kecewa melihat timnya terdegradasi. Arsenal mengalahkan West Brom 3-1 di Stadion Emirates, Senin (10/5) dini hari WIB. Kemenangan Arsenal itu berarti West Brom tidak memiliki peluang secara matematis untuk bertahan di Liga Primer Inggris. Hasil ini juga menodai status Allardyce sebagai pelatih yang kerap menyelamatkan tim yang terancam degradasi.
"Saya sangat kecewa kami tidak bertahan dalam pertarungan ini," kata Allardyce dikutip dari Eurosport, Senin (10/5).
Allardyce, yang dikontrak hingga akhir musim, yakin timnya bisa lebih kejam dengan peluang mereka sejak kedatangannya. Namun pada akhirnya mereka harus menerima kenyataan terdegradasi.
"Saya tidak mengatakan kami akan menghindari degradasi, tapi seharusnya bisa menjaga itu tetap dekat. Kami seharusnya bisa menghindari tiga kekalahan terakhir berdasarkan kinerja kami," kata dia.
Menurutnya tim sudah membuat banyak peluang dalam pertandingan tersebut. Hanya, tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Ketika terlalu banyak membuang peluang, itu akan berbahaya bagi tim.
Selain itu, ia juga menyadari kesalahan lainnya. "Masalah sebenarnya adalah kami tidak mengalahkan tim enam terbawah ketika kami menghadapi mereka. Hasil melawan Chelsea, Manchester United dan Manchester City seharusnya menjadi poin bonus," katanya.