Senin 10 May 2021 13:54 WIB

H-3 Lebaran, Tol Cipali Sepi

Kendaraan yang melintas di Tol Cipali masih merupakan kendaraan logistik.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Foto aerial pintu Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, yang suasananya terlihat lengang di salah satu titik arus mudik di pintu gerbang tol Cikopo- Paliaman (Cipali) - ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto aerial pintu Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, yang suasananya terlihat lengang di salah satu titik arus mudik di pintu gerbang tol Cikopo- Paliaman (Cipali) - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H-3 lebaran Idul Fitri, Senin (10/5), arus lalu lintas di Tol Cipali terlihat sepi. Hal itu menyusul adanya larangan mudik pemerintah selama 6 hingga 17 Mei 2021. "Kami mencatat, sampai dengan Senin pagi, kendaraan yang melintas di Tol Cipali masih merupakan kendaraan-kendaraan logistik yang bergerak ke sejumlah wilayah," kata General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno, dalam siaran persnya, Senin (10/5).

Suyitno mengatakan, kondisi tol Cipali yang lengang hari ini juga terlihat kemarin. Pada Ahad (9/5), volume lalu lintas yang melintas di Gerbang Tol Palimanan sebesar 14 ribu kendaraan, atau mengalami penurunan 66 persen dibandingkan lalu lintas harian. Sedangkan total kendaraan yang melintas di Tol Cipali, tercatat 20 ribu kendaraan yang melintas.

Baca Juga

Suyitno mengungkapkan, di tengah pelarangan mudik yang  diberlakukan pemerintah di sejumlah wilayah, pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan yang melintas. Di Gerbang Tol Palimanan, disediakan tiga gardu exit dan lima gardu entrance pada Ahad (9/5).

Menurut Suyitno, optimalisasi gardu di Gerbang Tol Palimanan masih akan  terjadi penambahan apabila kondisi lalu lintas meningkat. Selain itu, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan, di rest area tipe B ruas tol Cipali juga tersedia SPBU mini bekerja sama dengan Pertamina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement