REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diaz Hendropriyono mundur dari posisi Ketua Umum Partai Keadilan den Persatuan Indonesia (PKPI). Ketua Penasihat PKPI AM Hendropriyono Diaz akan digantikan oleh Sunan Kalijaga, yang sementara waktu menjabat pelaksana tugas (Plt) ketua umum PKPI.
"Saya sangat senang dengan pengunduran diri ketua umum Diaz dengan alasan yang rasional," ujar Hendropriyono dalam keterangan videonya, Senin (10/5).
Hendropriyono juga mengaku lega dengan sosok pengganti Diaz, yakni Sunan Kalijaga. Ia menilai, Sunan mumpuni mengisi posisi tersebut. "Seorang tokoh nasional dan tokoh masyarakat yang saya harapkan bisa melanjutkan kepemimpinan di PKPI ini dalam mencapai tujuan kita," ujar Hendropriyono.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu berharap partai segera menggelar musyawarah luar biasa (Munaslub) untuk menunjuk Sunan sebagai ketua umum definitif. "Karena sebagai seorang senior di PKPI ini saya melihat Saudara Sunan Kalijaga ini adalah yang terbaik. Selamat berjuang bersama saudara-saudara dan saya akan tetap berada di PKPI bersama saudara-saudara," ujar Hendropriyono.
Sebelumnya, PKPI melantik sejumlah Dewan Pimpinan Nasional (DPN) periode 2018-2024 di Gedung Sekar Wijaya, Cipayung, Jakarta, Rabu (30/5). Putra mantan ketua umum PKPI AM Hendropriyono, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, menjadi salah satu yang dilantik dalam pelantikan kali ini.
Diaz Hendropriyono resmi dilantik sebagai Ketua Umum PKPI periode 2018 - 2024 menggantikan sang ayah. Sebelumnya, Diaz secara aklamasi melalui Kongres Luar Biasa DPN PKPI pada Ahad (13/5) lalu.
"Terima kasih Pak Try Sutrisno atas kepercayaan kepada saya yang telah diberikan kepada saya sejak 2015. Insya Allah amanah ini akan saya jalankan di tahun 2018 ini," kata Diaz dalam sambutannya kala itu.