Senin 10 May 2021 18:43 WIB

Larang Ziarah, Anies Tutup TPU di Jabodetabek Selama Lebaran

Penutupan TPU bertujuan untuk mencegah aktivitas yang menimbulkan kerumunan.

Rep: Flori Sidebang / Red: Friska Yolandha
Warga berdoa saat berziarah di makam pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta, Jumat (12/3). Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, ziarah kubur akan ditiadakan selama Idul Fitri 1442 Hijriah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berdoa saat berziarah di makam pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta, Jumat (12/3). Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, ziarah kubur akan ditiadakan selama Idul Fitri 1442 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, ziarah kubur akan ditiadakan selama Idul Fitri 1442 Hijriah. Dia menyebut, seluruh tempat pemakaman umum di wilayah Jabodetabek pun akan ditutup bagi para peziarah. 

Hal ini Anies sampaikan usai melakukan rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah di wilayah penyangga, yakni Bodetabek, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya di Balai Kota Jakarta. "Ziarah kubur ditiadakan 12-16 Mei 2021. Seluruh pemakaman Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies, Senin (10/5).

Baca Juga

Anies menjelaskan, peniadaan ziarah makam tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pemakaman. Sebab, saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.

Meski TPU ditutup untuk kegiatan ziarah, Anies menuturkan, pelaksanaan pemakaman masih tetap bisa dilakukan. "Kegiatan pemakaman tetap berjalan di tempat pemakaman itu. Nanti diatur oleh dinas pengelola pemakaman itu," jelasnya.