REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerahan trofi untuk pemenang IBL Pertamax Award 2021 akan dilakukan secara simbolis sesaat sebelum pertandingan babak play-off IBL 2021 yang akan digelar mulai 25 Mei. Ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda.
Untuk penjurian kali ini, guna mempertajam penilaian para kandidat berdasarkan statistik terbaik, IBL akan melibatkan tim yang terdiri 27 juri penilai (voter) yakni terdiri dari pelatih dan asisten pelatih 12 klub peserta IBL, serta media/analis, yakni Basketballstatistic, MainBasket, dan Ridwan Ongkowidagdo.
Setiap juri penilai akan melakukan pemeringkatan pada setiap kandidat. Peringkat pertama mendapat nilai 10, peringkat kedua memperoleh angka 7, posisi ketiga dinilai 5, urutan keempat dengan angka 3 dan peringkat kelima mendapatkan nilai 1. Statistik tetap menjadi acuan, para penilai memiliki kriteria di luar angka tertulis pada statistik.
"Para pelatih dan asisten pelatih pasti mengetahui secara langsung penampilan para pemain selama IBL bubble di fase pertama, sementara media analis selalu menulis dan mengulas data pertandingan setiap seri dan memberikan insight menarik dari statistik para pemain," ujar Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL.
Para juri penilai ini akan membantu kelengkapan penilaian siapa yang akan meraih penghargaan sebagai Most Valuable Player, Rookie of The Year, Sixth Man of the Year, Defensive Player of the Year, Most Improved Player, dan Most Inspiring Young Player Award.
"Kategori terakhir, Most Inspiring Young Player merupakan sebuah apresiasi kepada pemain muda selain mencatatkan performa yang baik dalam pertandingan, namun juga memiliki nilai lebih yang dapat menjadi inspirasi kepada khalayak luas dan meningkatkan motivasi pada generasi penerus" jelas Junas.
Kategori ini pada tahun 2018 pernah diberikan kepada pemain Satya Wacana Salatiga atas nama Henry Lakay.
Musim ini sejumlah pemain muda tampil cemerlang yang menumbuhkan harapan akan masa depan bola basket Indonesia.
Khusus untuk kategori pelatih terbaik, posisi voter pelatih dan asisten akan digantikan oleh kapten dan wakil kapten masing-masing klub peserta IBL.
Tahapan untuk IBL Award Musim 2021 ini adalah dimulai dengan pengiriman statistik lima kandidat pada masing-masing kategori pada tanggal 8-9 Mei kepada para pemilih.
"Pada tanggal 11 Mei, seluruh juri penilai sudah mengisi form penilaian yang kami kirim lewat Gform pada pekan ini. Setelah itu IBL akan melakukan rekapitulasi penilaian tersebut pada tanggal 12 Mei," kata Junas.
Dijadwalkan hasil rekapitulasi tersebut akan selesai pada 14 Mei. Pemenang akan diumumkan pada semua platform media sosial IBL secara serentak pada 22 mei 2021 pukul 14.00 WIB.