Senin 10 May 2021 19:37 WIB

Ini Tanggapan Ridwan Kamil Soal Pemudik Lolos Penyekatan

Ketika mereka lolos di satu titik maka ada pos pengamanan lainnya yang bisa mengadang

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbincang dengan pengendara kendaraan dengan plat nomor luar Bandung saat melakukan pemantauan posko penyekatan larangan mudik di gerbang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/5). Pada hari kelima penerapan larangan mudik Lebaran 2021, petugas gabungan di posko penyekatan larangan mudik Padalarang telah memutarbalikan sedikitnya 30 kendaraan berplat luar kota karena tidak memiliki surat kesehatan serta ijin perjalanan. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbincang dengan pengendara kendaraan dengan plat nomor luar Bandung saat melakukan pemantauan posko penyekatan larangan mudik di gerbang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/5). Pada hari kelima penerapan larangan mudik Lebaran 2021, petugas gabungan di posko penyekatan larangan mudik Padalarang telah memutarbalikan sedikitnya 30 kendaraan berplat luar kota karena tidak memiliki surat kesehatan serta ijin perjalanan. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa hari kemarin viral video kendaraan yang berhasil menerobos penyekatan di daerah Karawang, Jawa Barat. Ratusan motor tersebut lolos setelah aparat kepolisian sulit membendung maupun memutarbalikkan karena jumlahnya yang sangat banyak.

Namun, para pemudik yang berhasil lolos tersebut diminta tidak senang dulu. Karena, kepolisian menyiapkan penyekatan berlapis sehingga di titik berikutnya para pemudik ini tetap akan diputar balik.

Baca Juga

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan aparat akan bekerja dengan optimal untuk menghalau para pemudik yang hendak menerobos titik penyakatan. Ketika mereka lolos di satu titik, maka ada pos pengamanan lainnya yang bisa mengadang.

"Yang kemarin nerobos jangan senang dulu karena itu hanya dibiarkan, nanti disekat lagi. Jadi ada juga pemudik yang tidak lolos dan harus putar balik seperti di Subang," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di pos penyekatan dekat gerban tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5).

Menurut Emil, ketika pemudik lolos sampai kampung halaman maka ada Babinkamtimbas dan Babinsa yang akan mengecek apakah ada warga di lingkungan sekitar berhasil mudik atau tidak. "Ada beberapa nanti bisa dikarantina," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah mengingatkan bahwa titik penyekatan di Jabar itu ada 158 titik dan berlapis-lapis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement