Selasa 11 May 2021 00:50 WIB

Emiten Produsen Pupuk SAMF Optimistis di Tengah Pandemi

SAMF mencatatkan pendapatan sebesar Rp 296,72 miliar pada kuartal satu 2021.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Petani menabur pupuk (ilustrasi)
Foto: Antara
Petani menabur pupuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pupuk, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp 296,72 miliar pada kuartal satu 2021. Adapun realisasi ini tumbuh 14,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 260,22 miliar.

Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik mengatakan perusahaan optimistis pendapatan meningkat seiring dengan membaiknya permintaan terhadap hasil perkebunan sawit, sehingga mampu meningkatkan aktivitas di perkebunan sawit.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, kami masih mampu meningkatkan pendapatan. Bahkan, kami tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Perusahaan optimistis pendapatan akan meningkat pada semester kedua tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/5).

Menurutnya optimisme perusahaan juga ditopang oleh harapan mulusnya upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah. “Peningkatan harga CPO dan meningkatnya aktivitas perkebunan sawit mendorong permintaan pupuk NPK juga meningkat. Ujungnya, penjualan pupuk kami pun ikut terdongkrak,” ucapnya.