Senin 10 May 2021 22:13 WIB

Pemuda Wafat Usai Divaksin, Anies: Perlu Diperhatikan Serius

Anies berkoordinasi dengan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono terkait hal tersebut.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Ist
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menanggapi kasus seorang pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus (22 tahun) yang meninggal sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca. Anies menyebut, dirinya telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono terkait hal tersebut.

Menurut dia, kasus tersebut perlu disikapi secara serius. Sebab, ia menilai, hal ini menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19. "Kami sampaikan kepada Pak Wakil Menteri Kesehatan bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian amat serius," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (10/5).

Anies pun mengungkapkan, pihaknya pun belum dapat memastikan apakah penyebab meninggalnya pria tersebut lantaran efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin AstraZeneca. Ia menuturkan, saat ini masih dilakukan penelitian terkait kasus itu. 

"Sedang diteliti, jadi pada fase ini kita belum tahu. Kita tunggu hasilnya. Tapi dari peristiwa ini kita harus memiliki kesimpulan dan harapannya memiliki arah kebijakan seperti apa," ujarnya. 

Dia menjelaskan, Pemprov DKI juga telah menyampaikan usulan kepada Kementerian Kesehatan terkait aturan tambahan terhadap usia penerima vaksin AstraZeneca. Sehingga dapat mencegah terjadinya risiko efek samping yang ditimbulkan vaksin itu. 

"Karena kita ketahui laporannya ada risiko pembekuan darah kalau dilakukan vaksinasi pada orang-orang yang berusia relatif muda. Ini sudah diaampaikan, lalu dari Kemenkes akan membahas, nanti kita tunggu arah kebijakannya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Trio Fauqi Virdaus (22 tahun) meninggal dunia, Kamis (6/5). Pemuda yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur, sehari sebelum meninggal baru saja menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement