Selasa 11 May 2021 06:02 WIB

Tengku Zulkarnain Teman Dialog yang Baik bagi Wapres

Beliau berbelasungkawa dengan meninggalnya Tengku Zulkarnain

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Ustadz Tengku Zulkarnain
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Ustadz Tengku Zulkarnain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut berduka atas wafatnya Ustaz Tengku Zulkarnain pada Senin (10/5) kemarin. Melalui Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Wapres mengungkapkan ucapan belasungkawa atas tutup usianya mantan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

"Beliau berbelasungkawa dengan meninggalnya Tengku Zulkarnain dan beliau rencananya akan mengirimkan bunga secara khusus," kata Masduki dalam keterangannya, Senin (10/5) malam.

Baca Juga

Masduki mengatakan, Wapres juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Tengku Zulkarnain, sebagai seorang sahabat saat bersama-sama di kepengurusan MUI. Almarhum Tengku Zul, kata Masduki, merupakan salah satu teman dialog bagi Kiai Ma'ruf. "Abah (Wapres) juga merasa kehilangan seorang sahabat, teman dialog ketika zaman di MUI dulu, teman dialog hangatlah,"  kata Masduki.

Ustaz Tengku Zulkarnain tutup usia pada Senin (10/5) ba'da Maghrib, dalam menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Tabrani Kota Pekanbaru. Ia diketahui dirawat di rumah sakit sejak 2 Mei 2021. Keberadaan Tengku Zulkarnain di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadan 1442 Hijriah.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement