REPUBLIKA.CO.ID, Arab Saudi dan Iran dikabarkan tengah menjalin dialog guna melakukan normalisasi hubungan. Jika benar ini akan menjadi babak baru hubungan keduanya dan diyakini dapat meredakan ketegangan di Timur Tengah. Ini sinyal hubungan keduanya akan membaik;
18 April 2021
Financial Times melaporkan ada pembicaraan antara Riyadh dan Teheran di Baghdad pada 9 April 2021.
20 April
Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzade menilai Teheran menyambut baik dialog dengan Arab Saudi.
27 April
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengatakan Saudi bercita-cita memiliki hubungan baik dengan Iran.
29 April
Kemenlu Iran menyambut baik pernyataan Pangean MBS dan kedua negara dianggap bisa memasuki babak baru hubungan konstruktif.
7 Mei
Kemenlu Saudi mengatakan, pembicaraan dengan Iran bertujuan untuk meredakan ketegangan, namun terlalu dini untuk melihat hasinya.
Persaingan Arab Saudi dan Iran
- Iran dan Arab Saudi memain peranan penting dalam perang Yaman. Saudi mendukung pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi, sebaliknya Iran ke Houthi.
- Iran dan Arab Saudi berselisih soal program nuklir. Saudi menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman.
- Iran dan Arab Saudi juga memiliki pengaruh kuat dalam peta perpolitikan di Lebanon.
- Dalam perang di Suriah, Iran membela Bashar al-Assad sebaliknya Saudi mendukung oposisi.