REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stok vaksin Covid-19 beserta kapasitas vaksinasinya secara bertahap akan kembali meningkat dalam bulan ini. Seluruh daerah pun diminta bersiap untuk kembali mengintensifkan jalannya program vaksinasi massal bagi warganya.
"Pesan saya ke seluruh aparat di daerah, kita mulai genjot lagi karena stok vaksinnya sudah cukup. Kalau bisa kita menyentuh 1 juta per bulan di bulan Juni karena kapasitas vaksin kita sekarang sudah cukup," kata Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (10/5).
Untuk diketahui, pada 26 Maret lalu jumlah vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Indonesia telah mencapai 10 juta dosis vaksinasi. Kemudian, pada 30 April, vaksinasi yang telah dilakukan telah menembus angka 20 juta dosis.
Budi mengakui, vaksinasi yang dilakukan sepanjang April lalu memang sedikit mengalami penurunan akibat ketersediaan stok vaksin yang terbatas. Namun saat ini, imbuhnya, stok vaksin tersebut dipastikan akan kembali meningkat seiring dengan kedatangan sejumlah stok vaksin ke Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Semenntara itu, tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Bali, dan DI Yogyakarta disebut terdepan dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia). Tiga provinsi yang disebut menkes di atas, DKI Jakarta, Bali, dan DI Yogyakarta tercatat telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 10 persen populasi penduduknya. Provinsi-provinsi tersebut juga cukup aktif mempromosikan vaksinasi untuk lansia. Sebagai apresiasi, pemerintah bahkan menambah pasokan vaksin untuk ketiga provinsi tersebut agar target vaksinasi bagi lansia bisa segera tercapai.
"Jadi saya terima kasih ke Provinsi Bali, DKI Jakarta dan Jogja yang relatif sudah tinggi suntikan lansianya sehingga mereka secara bertahap sudah mulai dibuka untuk suntikan golongan masyarakat umumnya dan mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk provinsi-provinsi lain," ujar Budi.