REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon mempersiapkan skema penanganan sampah saat libur lebaran. Volume sampah Lebaran diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Kepala DLH Kota Cirebon, Kadini, mengatakan, DLH sudah mengatur jadwal dan membagi beberapa kelompok petugas untuk menangani sampah pada lebaran nanti. “Mereka sudah kami siapkan untuk siaga pada lebaran nanti,” kata Kadini, Selasa (11/5).
Kadino mengatakan, kenaikan volume sampah mengalami kenaikan saat lebaran diprediksi tidak signifikan. Sebab, lebaran tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan pemerintah melarang masyarakat mudik.
Peningkatan volume sampah pada libur lebaran tahun ini diperkirakan hanya 10 persen dari volume sampah harian. “Kondisi saat ini sampah di Kota Cirebon sebanyak 350 ton per harinya,” terang Kadini.
“Lebaran nanti hanya warga yang ada di Kota Cirebon saja. Jadi kami prediksi, kenaikan volume sampah mencapai sepuluh persen. Itu sudah sangat tinggi,” kata dia.
Kadini menjelaskan, armada yang tersedia dan beroperasi untuk penanganan sampah milik DLH ada 25 unit. Armada itu terdiri dari armroll truck, dump truck besar dan kecil, pick up kecil dan kendaraan cadangan.
Soal jadwal, Kadini mengatakan, malam menjelang pagi di hari H Lebaran nanti, Kota Cirebon sudah bersih dan tidak ada sampah. “Pada malam hari, pukul 24.00 WIB kita sapu, kemudian subuh pukul 04.00 WIB kita angkut semua. Jadi pagi-paginya TPS clean, jalanan juga sudah bersih. Setelah Shalat Ied juga kita bersih-bersih lagi sampah yang ada di Kota Cirebon,” kata dia.