Selasa 11 May 2021 11:03 WIB

PYI Salurkan Puluhan Makanan Berbuka di Kabupaten Bandung

PYI berbagi 50 makanan berbuka bagi warga Cipatat Bandung Barat

Akhir Ramadhan ini Panti Yatim Indonesia (PYI) bisa terus menyalurkan makanan berbuka untuk yatim, dhuafa dan massyarakat yang membutuhkan. 50 makanan berbuka tersebut disalurkan di Kampung Ciptaharja kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Ahad (9/5).
Foto: PYI
Akhir Ramadhan ini Panti Yatim Indonesia (PYI) bisa terus menyalurkan makanan berbuka untuk yatim, dhuafa dan massyarakat yang membutuhkan. 50 makanan berbuka tersebut disalurkan di Kampung Ciptaharja kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Ahad (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Akhir Ramadhan ini Panti Yatim Indonesia (PYI) bisa terus menyalurkan makanan berbuka untuk yatim, dhuafa dan massyarakat yang membutuhkan. 50 makanan berbuka tersebut disalurkan di Kampung Ciptaharja kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Ahad (9/5).

Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Sekretaris Desa, Hartini bersama timnya penyaluran tersebut sekaligus momen berbagi masker untuk penerima manfaat. Tedi menjelaskan, bantuan tersebut merupakan kerjasama dengan perangkat desa sekaligus berbagi masker untuk penerima manfaat.

"Penyaluran makanan tersebut diwakili oleh perangkat desa Ciptaharja yang di koordinatori oleh ibu Hartini selaku Sekretaris Desa. Sekaligus sebagai momen mereka untuk berbagi masker bagi penerima manfaat" ujarnya.

Lanjut ia mengatakan, “Terima kasih banyak kepada Ibu Hartini yang telah membantu kami dalam berbagi maupun menyebarkan makannya. Semoga apa yang diberikan maupun waktu yang diluangkan Allah balas dengan yang lebih baik. Tidak lupa pula untuk para donatur yang tidak berhenti untuk berdonasi di PYI semoga rezekinya berlimpah dan berkah”.

Disisi lain Hartini menyampaikan, “Terima kasih kami sampaikan kepada PYI yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyalurkan makanan berbuka ini. Semoga kerjasama dan silaturahmi ini terus terjaga kedepannya”.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement