REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mengantisipasi penumpukan sampah selama libur lebaran, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menyiagakan ratusan petugas kebersihan atau pesapon dan sejumlah armada truk sampah.
"Para petugas ini akan bertugas secara bergantian. Kami menyiagakan sedikitnya 240 pesapon dan 25 armada truk saat libur lebaran. Untuk hari H dan H+1 petugas kami tetap ada yang piket secara bergantian," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Iyay Gumilar.
Menurut Iyay, biasanya terjadi peningkatan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, saat hari lebaran. Namun, imbuhnya, pengangkutan sampah saat hari H, hanya dilakukan di jalan protokol.
"Melihat tahun-tahun sebelumnya, memang terjadi peningkatan sampah di hari lebaran. Namun sepertinya dua tahun ini tidak begitu pengaruh karena masih pandemi. Pengangkutan sampah hari H hanya dilakukan di jalan protokol," terangya.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi dengan mengimbau seluruh Unit Pengolah Sampah (UPS) untuk melakukan pengolahan sampah yang dihasilkan saat lebaran. Dengan begitu, volume sampah yang diangkut ke TPA Cipayung bisa berkurang.
"Ini perlu, untuk menekan produksi sampah yang masuk ke TPA Cipayung. Masyarakat juga diimbau agar tidak konsumtif, baik jelang maupun saat lebaran," pungkas Iyay.