REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan menempatkan personel di mal dan pusat perbelanjaan selama perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Di pintu masuk mal akan dijaga petugas kepolisian, TNI, dan Pemda. Kita sistemnya buka tutup. Kalau sudah penuh tidak boleh ada yang masuk lagi. Tunggu yang keluar sesuai aturan, bisa 20 persen, 30 persen, nanti bagaimana kebijakan dari pemerintah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus.
Yusri mengatakan mal dan pusat perbelanjaan akan dikawal personel gabungan karena rawan terjadi kerumunan pengunjung selama perayaan Idul Fitri. Personel gabungan tersebut disiapkan sebagai antisipasi dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik di dalam mal selama masa Lebaran.
"Karena ada peraturan PPKM skala mikro. Jangan jadi klaster. Karena setelah lebaran itu biasanya orang ramai datang ke mal," ujarnya.
Pengamanan tersebut disiapkan untuk mencegah terulangnya kejadian membeludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (1/5). Kejadian itu bahkan membuat terjadinya kerumunan tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman langsung menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad.
Pemprov DKI Jakarta bahkan melakukan perubahan jam operasional Pasar Tanah Abang, buka tutup pasar, rekayasa lalu lintas serta pembatasan jam operasional Stasiun Tanah Abang sebagai antisipasi agak membludaknya pengunjung Pasar tidak terulang.