REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jesse Lingard tampaknya akan kembali ke Manchester United. Saat ini, gelandang serang 28 tahun itu sedang menjalani masa peminjaman di West Ham United.
Semula, West Ham diprediksi bakal mempermanenkan status Lingard. Sejumlah pihak mendukung skenario tersebut.
Namun belakangan terjadi perubahan. The Hammers sulit menahan sosok bernomor penggung 11 itu lebih lama lagi.
Mengapa demikian? "Menurut Daily Mail, West Ham tak mampu membayar gaji Lingard yang mencapai 100 ribu poundsterling per pekan," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Selasa (11/5).
Kubu the Irons turut terkena dampak dari pandemi Covid-19. Klub tersebut mengalami krisis ekonomi.
Musim lalu, West Ham mencapai kerugian hingga 65 juta poundsterling. Angka tersebut bisa bertambah pada kampanye musim ini.
Alhasil, the Hammers melakukan penghematan. Melihat standar gaji Lingard, West Ham enggan mendiskusikan kontrak permanen penggawa tim nasional Inggris itu.
Ini berlaku untuk semua buruan West Ham. Klub tak memiliki dana cukup dalam bernegosiasi. "Sampai mereka menerima perizinan pemerintah tentang peluang kembalinya penggemar ke stadion," tambah laporan dari Sportsmole.
Kekosongan di tribun mengurangi pemasukan nyaris semua klub di dunia. Praktis, klub cuma mengandalkan biaya sponsor dan pendapatan hak siar televisi. Sejatinya, Lingard menemukan sentuhan baru di West Ham. Ia seperti hidup kembali.
Lingard merapat ke London Stadium pada Januari 2021. Hingga kini, ia telah membela West Ham dalam 13 pertandingan Liga Primer Inggris. Selama periode singkat itu, ia mampu mencetak sembilan gol dan mengoleksi tiga assists.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, pun kembali memasukkan Lingard ke dalam skuadnya.
Andai kembali ke United, Lingard harus melewati Bruno Fernandes untuk berada di starting XI. Untungnya, jebolan akademi United ini bisa juga berperan sebagai winger.