Selasa 11 May 2021 13:02 WIB

Satgas Pusat Belanja di Tangerang Diminta Aktif

Pusat perbelanjaan diminta sediakan area yang cukup untuk pembeli agar tak berkerumun

Personel TNI memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga jarak di AEON Mall, Tangerang, Banten, Jumat (29/5/2020). Sejumlah aturan protokol kesehatan penyebaran COVID-19 diterapkan di pusat perbelanjaan tersebut seiring memasuki era normal baru di tengah pandemi COVID-19
Foto: Antara/Fauzan
Personel TNI memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga jarak di AEON Mall, Tangerang, Banten, Jumat (29/5/2020). Sejumlah aturan protokol kesehatan penyebaran COVID-19 diterapkan di pusat perbelanjaan tersebut seiring memasuki era normal baru di tengah pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satgas pusat belanja di Kota Tangerang Banten diimbau melakukan wawaran melalui pengeras suara kepada pengunjung yang datang mengenai penerapan protokol kesehatan karena semakin dekat Lebaran tingkat belanja warga meningkat.

"Yang datang belanja semakin banyak karena dekat lagi Lebaran. Kita minta pusat belanja melalui Satgas pengawas Covid-19 internal melakukan sosialisasi melalui pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Pemkot Tangerang, lanjut Wali Kota, telah memberikan imbauan sejak pekan lalu kepada pengusaha pusat belanja untuk memperhatikan tempat jualan agar menyediakan area yang cukup bagi pembeli untuk tidak menimbulkan kerumunan.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari kerumunan pembeli di Tang City Mall dan temuan dirinya saat sidak langsung ke lokasi tersebut jika area jalan pembeli tertutup lapak dagangan penjual.

"Setiap kios itu harus ada area untuk pembeli. Jangan sampa tertutup," katanya.

VP Director Tangcity Superblock Norman Eka Saputra mengatakan pihaknya terus berupaya melayani lonjakan pengunjung yang jumlahnya puluhan ribu per hari di puncak traffic pengunjung bulan Ramadhan.

Caranya adalah mengerahkan Satgas Covid-19 internal yang berjumlah 125 personel per hari dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota, dan Kepolisian serta TNI dalam patroli dan penegakan di lapangan.

Namun tentunya tidak akan sempurna dan mustahil segala sesuatunya 100 persen terantisipasi baik mengingat banyaknya jumlah pengunjung dan geliat berbelanja saat Ramadhan.

"Hal ini menunjukan betapa kuatnya daya beli dan ekonomi masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya Tangerang," kata Norman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement