REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard sempat membuat kehebohan. Ia dinilai tidak menghargai penggemar Real Madrid usai kegagalan mereka lolos ke final Liga Champions (UCL).
Situasi bermula ketika Hazard membela El Real menghadapi Chelsea pada leg kedua babak empat besar UCL. Dalam duel di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/5) dini hari WIB, the Blues unggul dua gol tanpa balas atas Los Blancos.
Usai pertandingan, Hazard tertangkap kamera sedang berbagi tawa dengan para pemain tuan rumah. Kamera BT Sport menyoroti momen winger Madrid ini bercengkrama bersama Kurt Zouma, dan Edouard Mendy.
Sikap kapten Belgia ini mengundang pro-kontra. Ada yang memaklumi karena yang bersangkutan pernah berkostum London Biru, pada masa lalu.
Namun lebih banyak pihak yang kontra. Seorang presenter media di Spanyol, menyarankan El Real melepas pesepak bola 30 tahun itu.
Kritikan pada jebolan akademi Lille ini terus berdatangan. Setelah diam sejenak, Hazard akhirnya bersuara.
Lewat media sosialnya, ia berupaya mendinginkan suasana. Ia memilih meminta maaf atas kegaduhan ini.
"Saya telah mendengar banyak pendapat tentang saya. Saya tidak bermaksud menyinggung penggemar. Selalu menjadi impian saya, bermain untuk Real Madrid. Saya datang ke sini untuk menang," kata Hazard, dikutip dari Football London, Selasa (11/5).
Ia menegaskan musim 2020/21 belum berakhir. Saatnya mereka berjuang meraih gelar La Liga.
El Real bersaing dengan Barcelona, dan Atletico Madrid. Hazard dan rekan-rekan ada di posisi kedua klasemen sementara.
Dengan mengantongi 75 poin, Los Blancos yang kini menghuni kursi runner up, ada di posisi kedua klasemen sementara. Skuat polesan Zinedine Zidane tertinggal dua angka dari Atletico di singgasana.
Masih ada tiga pertandingan tersisa. Berikutnya Madrid bertemu tuan rumah Granada di Stadion Los Carmenes, Jumat (14/5) dini hari WIB.