Rabu 12 May 2021 00:57 WIB

Kemenperin Bantu India Penuhi Kebutuhan Tabung Oksigen

Kemenperin gandeng pelaku industri akan mengirim 1.400 unit tabung ke India

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Seorang warga menunggu untuk mengisi tabung oksigen di New Delhi, India, (ilustrasi). Kemenperin menggandeng asosiasi dan pelaku industri akan mengirim bantuan tabung oksigen untuk India.
Foto: EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Seorang warga menunggu untuk mengisi tabung oksigen di New Delhi, India, (ilustrasi). Kemenperin menggandeng asosiasi dan pelaku industri akan mengirim bantuan tabung oksigen untuk India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng asosiasi dan pelaku industri agar turut membantu India dalam memenuhi kebutuhan tabung oksigen guna perawatan pasien Covid-19. Kontribusi ini diharapkan meringankan dampak pandemi Covid-19 yang sedang melanda negara beribukota New Delhi tersebut.

“Saat ini, India mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 yang dampaknya lebih parah dibanding pandemi gelombang pertama,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Pelepasan Bantuan Tabung Oksigen ke India yang dilaksanakan di PT Samator Gas, Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Senin (10/5) lalu.

Baca Juga

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang diterima, setiap harinya jumlah penduduk India yang terinfeksi Covid-19 mencapai sekitar 400 ribu orang, dengan tingkat kematian per hari sebanyak 3.900 orang.

“Salah satu yang sedang dibutuhkan oleh India yaitu gas oksigen demi perawatan pasien Covid-19,” ujar dia. Maka, lanjutnya Kemenperin bersama asosiasi dan pelaku industri menginisasi pengiriman bantuan berupa tabung oksigen ke India sebanyak 1.400 unit pada tahap pertama dari total 3.500 unit yang akan dikirim.

Pada tahap pertama ini, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India. Sedangkan pada tahap selanjutnya, pembiayaan bantuan tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tahap pertama ini sebanyak 1.400 tabung oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik (setara 40 liter) yang akan dikirim dalam lima kontainer,” ungkapnya. Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tahap pertama yakni sebagai berikut, Asosiasi Gas Industri Indonesia mengoordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.500 tabung. Lalu PT Samator mengoordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.500 tabung, dilanjutkan PT Indorama Ventures Indonesia memberikan pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer.

Kemudian PT Indo-Rama Synthetics Tbk memberikan pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer serta PT Asia Pacific Fibers Tbk memberikan Pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer. Lalu PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group) dan PT Mutu Gading Tekstil memberikan pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer. Ada pula pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer oleh Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement