Selasa 11 May 2021 16:02 WIB

Diaz Mundur dari PKPI, Pengamat: Semakin Sulit Bersaing

Sulit bagi PKPI menjadi partai besar apabila ditinggal Diaz Hendropriyono.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Faisal Malik Hendropriyono menjawab pertanyaan wartawan.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Faisal Malik Hendropriyono menjawab pertanyaan wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diaz Hendropriyono dikabarkan mundur dari posisi ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, mundurnya Diaz akan membuat PKPI semakin sulit bersaing dengan partai lain.

"Partai akan sulit untuk bisa bersaing mengarungi politik Indonesia, yang tak begitu memihak pada partai-partai kecil, termasuk pada PKPI," kata Ujang kepada Republika, Selasa (11/5).

Ujang mengungkapkan, sulit bagi PKPI menjadi partai besar apabila ditinggal Diaz. Dengan mundurnya Diaz, dia memprediksi, PKPI akan semakin karam.

"Diaz Hendropriyono punya back up ayahnya AM Hendropriyono. Jika Diaz mundur, akan sulit mencari figur yang bisa membesarkan PKPI. Kalau pun ada, mestilah orang yang punya kekuatan finansial jumbo," ujarnya.