REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut tetap berjalan selama Ramadhan. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut tetap melaksanakan vaksinasi dengan sasaran pelayan publik dan lansia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, selama Ramadhan vaksinasi lebih sering dilakukan pada malam hari. Pelaksaan vaksinasi saat malam hari dilakukan agar penerima vaksin dalam kondisi baik, sebab saat siang hari rata-rata masyarakat berpuasa.
"Vaksinasi malam hari itu ada yang di puskesmas, ada yang dipusatkan di tempat tertentu seperti kantor desa, dan lain-lain," kata dia kepada Republika, Selasa (11/5).
Ia mengatakan, sasaran vaksinasi saat ini masih kepada pelayan publik dan lansia. Sebab, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan sudah selesai.
Menurut dia, terdapat banyak pelayan publik dan lansia yang ada di Kabupaten Garut. Karena itu, pelaksanaan vaksinasi tak bisa dilakukan dalam waktu sebentar.
Leli mencontohkan, dari total sekitar 170 ribu pelayab publik di Kabupaten Garut, baru 50 ribu orang yang divaksin. Sementara untuk lansia, belum sampai 10 persen dari total sekitar 230 ribu orang, yang menjalani vaksinasi di Kabupaten Garut.
"Masih sangat kecil," kata dia.
Kendati demikian, pelaksanaan vaksinasi kepada pelayan publik dan lansia di Kabupaten Garut relatif tak banyak mengalami kendala. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga tak menemukan adanya kejadian ikutan pascaimuniasi (KIPI) kepada penerima vaksin.