Selasa 11 May 2021 18:58 WIB

PBNU Informasikan 1 Syawal Bertepatan Kamis 13 Mei

PBNU menyatakan tim rukyat hilal tidak berhasil melihat hilal awal Syawal

Rep: Umar Mukhtar/ Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, menyatakan tim rukyat hilal PBNU tidak berhasil melihat hilal awal Syawal
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, menyatakan tim rukyat hilal PBNU tidak berhasil melihat hilal awal Syawal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyatakan berdasarkan rukyatul hilal Lembaga Falakiyah PBNU yang dilakukan di beberapa titik rukyat yang telah ditentukan, hilal tidak berhasil dilihat.

"Dalam rangka penentuan 1 Syawal 1442 H, tim rukyatul hilal Lembaga Falakiyah PBNU pada hari Selasa 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di beberapa lokasi rukyat, yang telah ditentukan dan tidak berhasil melihat hilal," ungkapnya.

Baca Juga

Dengan demikian, lanjut Kiai Said, umur bulan Ramadhan 1442 H adalah 30 hari atau dengan atas dasar istikmal. "Maka dengan ini memberitahukan bahwa awal bulan Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei tahun 2021 Masehi," kata dia.

"Kepada seluruh warga NU agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari dan merayakan hari raya pada hari Kamis 13 Mei 2021, kami sampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H dengan penuh suka cita, dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengimbau segenap warga NU untuk melaksanakan sholat  Idul Fitri 1442 H di rumah masing-masing. Boleh melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid bila daerahnya termasuk zona hijau.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyyin, agar melaksanakan sholat Id 1442 H pada hari Kamis di rumah masing-masing kecuali daerah itu hijau. Kalau dianggap oleh Satgas Covid-19 sudah zona hijau, boleh dilaksanakan di masjid. Itu pun dengan tetap menjaga protokol kesahatan," kata dia dalam tayangan langsung di kanal youtube NU Channel, Selasa (11/5).

Dalam kesempatan itu, Kiai Said juga menyampaikan, berdasarkan rukyatul hilal Lembaga Falakiyah PBNU yang dilakukan di beberapa titik rukyat yang telah ditentukan, hilal tidak berhasil dilihat.

"Dalam rangka penentuan 1 Syawal 1442 H, tim rukyatul hilal Lembaga Falakiyah PBNU pada hari Selasa 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di beberapa lokasi rukyat, yang telah ditentukan dan tidak berhasil melihat hilal," ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Kiai Said, umur bulan Ramadhan 1442 H adalah 30 hari atau dengan atas dasar istikmal. "Maka dengan ini memberitahukan bahwa awal bulan Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei tahun 2021 Masehi," kata dia.

"Kepada seluruh warga NU agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari dan merayakan hari raya pada hari Kamis 13 Mei 2021, kami sampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H dengan penuh suka cita, dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement