Selasa 11 May 2021 18:58 WIB

Rumah Belajar Quran Bina Santri, Dorong Semangat Berwakaf

Rumah belajar Quran ini merupakan bangunan wakaf yang dikelola yayasan BSMU

Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan peresmian Rumah Belajar Quran Bina Santri Indonesia pada hari Jum’at (7/5) di Cikupa, Tangerang.
Foto: istimewa
Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan peresmian Rumah Belajar Quran Bina Santri Indonesia pada hari Jum’at (7/5) di Cikupa, Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan peresmian Rumah Belajar Quran Bina Santri Indonesia pada hari Jum’at (7/5) di Cikupa, Tangerang. Setelah sebelumnya diresmikan Rumah Tahfidz Bina Santri Indonesia di Cimahi, Jawa Barat pada Jum’at (16/4), acara peresmian di Cikupa ini merupakan peresmian bangunan wakaf kedua yang diadakan pada bulan Ramadan 1442 H.

Seremonial peresmian ini dilaksanakan secara hybrid, dan dihadiri oleh Suhendar selaku Ketua Pengurus Yayasan BSMU, Sukoriyanto Saputro selaku Direktur Eksekutif BSMU, Gunawan Hartoyo selaku RCEO IV Jakarta 1 BSI sekaligus wakif atas Rumah Belajar Quran, serta Ustadz Didin selaku Pembina Rumah Belajar Quran Cikupa, serta tokoh masyarakat sekitar.

Rumah belajar quran ini merupakan bangunan wakaf yang pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan BSMU, dan berbeda dengan peresmian rumah tahfidz sebelumnya yang dapat menampung penginapan bagi para santri, untuk rumah belajar quran di Cikupa ini hanya diperuntukan bagi santri yang pulang pergi dalam pelaksanaan pembelajarannya, dan terbuka untuk umum setiap akhir pekannya.

Usia santri yang belajar disini mulai dari TK sampai dengan SMA, serta penyediaan kurikulum pembelajarannya juga akan dikelola langsung oleh Yayasan BSMU. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan simbolis penyerahan program santunan THR Yatim kepada 50 anak yatim yang diserahkan langsung oleh Sukoriyanto.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari program Ramadhan Hebat dan Wakaf Rumah Tahfidz yang diusung oleh Yayasan BSMU secara berkelanjutan, dengan tujuan dapat menebar manfaat bagi yang membutuhkan, serta meraih keberkahan khususnya pada bulan suci Ramadan 1442 H ini, sehingga dapat memberikan kemaslahatan secara merata, sesuai dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketua Pengurus Yayasan BSMU, Suhendar mengemukakan bahwa program ini diharapkan dapat melahirkan santri yang tidak hanya hafal 30 Juz Al-Qur’an, namun juga terampil dari segi akademik, sosial, entrepreneur, dan berakhlak mulia. “Terima kasih kepada para wakif sehingga peresmian Rumah Belajar Quran Bina Santri Indonesia ini dapat berjalan dengan baik. Semoga program berkelanjutan ini dapat terus terlaksana di daerah lainnya tanpa kendala biaya, karena hadirnya wakaf tunai yang juga difasilitasi Bank BSI”, ujar Suhendar. 

Sukoriyanto Saputro selaku Direktur Eksekutif BSMU menambahkan, “Dengan adanya program ini kami berharap agar semakin banyak orang yang tergugah untuk berwakaf, dan semoga hadirnya Rumah Belajar Quran ini membawa keberkahan bagi kita semua, khususnya warga di sekitar rumah belajar quran.

Wakaf tentunya akan digunakan untuk tujuan sosial yang memberikan dampak membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. "Semoga program ini dapat terus berlanjut dan hadir di wilayah lainnya. Terima kasih juga kepada para donatur yang telah mempercayakan dana-dana ziswaf nya untuk dikelola BSMU,” katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement