Rabu 12 May 2021 02:09 WIB

Rumah Zakat: Penghimpunan ZIS Tahun Ini Belum Capai Target

Namun pencapaian ZIS tahun ini lebih tinggi 18 persen dari tahun sebelumnya

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
CEO Rumah Zakar, Nur Efendi, mengatakan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada Ramadhan tahun ini belum mencapai target. Meski begitu, dia mengatakan, antusiasme masyarakat untuk berbagi masih tinggi meski di tengah pandemi.
Foto: Dok. Rumah Zakat
CEO Rumah Zakar, Nur Efendi, mengatakan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada Ramadhan tahun ini belum mencapai target. Meski begitu, dia mengatakan, antusiasme masyarakat untuk berbagi masih tinggi meski di tengah pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Rumah Zakar, Nur Efendi, mengatakan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada Ramadhan tahun ini belum mencapai target. Meski begitu, dia mengatakan, antusiasme masyarakat untuk berbagi masih tinggi meski di tengah pandemi.

“Alhamdulillah tumbuh, meskipun belum sesuai target,” ujarnya kepada Republika, Selasa (11/5).

Baca Juga

Meski belum mencapai target, namun Nur menegaskan, pencapaian tahun ini lebih tinggi 18 persen dibanding tahun sebelumnya. “Masih lebih tinggi, ada pertumbuhan sementara di 18 persen dari tahun lalu,” katanya.

Peningkatan ini, kata dia, didasari hakikat masyarakat Indonesia yang dermawan sekaligus semangat tinggi untuk memaksimalkan Ramadhan sebagai momen untuk berbagi. Mantan Ketua Umum Forum Zakat Nasional itu juga mengaku bangga melihat antusiasme masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement