Selasa 11 May 2021 20:12 WIB

Robinson: Oxford United ‘Anak Bawang’ di Babak Playoff

Karl Robinson menyebut Oxford United jauh dari status favorita di babak playoff.

Red: Didi Purwadi

Foto: www.london24.com

Manager Karl Robinson menyebut Oxford United memegang status underdog di babak playoff League One Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Oxford United sukses meraih tiket babak playoff League One Inggris lewat pertarungan dramatis di laga terakhir musim. Di babak playoff yang akan mulai dihelat pada 18 Mei mendatang, manager Karl Robinson menyebut timnya dalam posisi underdog dibanding ketiga tim lainnya.

‘’Kami lolos ke babak playoff dengan status jauh dari favorit,’’ kata manager Oxford United, Karl Robinson, seperti dikutip Blackpoolgazette.co.uk, Selasa (11/5).

‘’Pada awal musim, kami berada di posisi terbawah liga. Kami berada di zona degradasi selama tiga bulan,’’ katanya. ‘’Jadi, ini (lolos playoff) momen yang sangat membanggakan bagi kami semua.’’

Dua tim teratas di papan klasemen League One, Hull City (89 poin) dan Peterborough United (87), langsung promosi ke Championship. Sedangkan tim peringkat ketiga hingga keenam yakni Blackpool (80), Sunderland (77), Lincoln City (77) dan Oxford United (74), harus menjalani playoff untuk merebutkan satu slot promosi.

The U’s, julukan Oxford United, memastikan lolos ke babak playoff usai mengalahkan tim tamu Burton Albion 4-0. Untungnya Portsmouth, pesaing Oxford United dalam perebutan kursi terakhir playoff, terjungkal di laga terakhir dengan menelan kekalahan 0-1 dari menjamu Accrington.

Hasil tersebut menempatkan Oxford United di posisi keenam klasemen League One dengan 74 poin. Sementara, Portsmouth harus terlempar dari zona playoff dengan menempati posisi kedelapan klasemen dengan 72 poin. Charlton yang menang tipis 1-0 dari Hull City di laga terakhir, harus puas berada di posisi ketujuh klasemen dengan 74 poin namun kalah selisih gol dari Oxford United.

Robinson mengakui timnya berstatus underdog di babak playoff. Karena, klub yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini berada di posisi terakhir dari empat slot babak playoff.

“Musim yang luar biasa, 74 poin, itulah Oxford United di babak playoff,’’ kata Robinson. ‘’Kami pantas merayakannya. Karena, finis di enam besar adalah pencapaian yang luar biasa.’’

Di babak playoff, Oxford United akan menghadapi Blackpool pada 18 dan 21 Mei. Pertandingan semifinal lainnya akan mempertemukan Lincoln City versus Sunderland pada 19 dan 22 Mei.

Sementara, pertandingan final playoff akan dilangsungkan pada 30 Mei. Pemenangnya berhak promosi ke Divisi Championship.

Saham Oxford United

Pada pertengahan Maret 2021 lalu, konsorsium Indonesia yang digawangi Erick Thohir mengajukan penawaran penambahan kepemilikan saham Oxford United. Laporan Telegraph menyebutkan konsorsium tersebut ingin membeli saham milik pengusaha asal Thailand Sumrith Thanakarnjanasuth guna menguasai 51 persen saham kepemilikan mayoritas klub berjulukan Si Kuning tersebut.

Erick, mantan pemilik dan presiden Inter Milan, didukung investor dari Afrika Selatan dan Vietnam. Pengusaha Jerman Horst Geicke yang saat ini duduk di jajaran direksi Oxford United, disebutkan ikut dalam konsorsium tersebut.

Erick sebelumnya menjabat posisi direktur Oxford United pada periode 2018-2019. Namun, pengusaha nasional yang pernah menguasai saham mayoritas klub MLS DC United ini mundur setelah ditunjuk sebagai Menteri BUMN.