Selasa 11 May 2021 21:16 WIB

In Picture: Pendapatan Sopir Angkot Rangkasbitung Turun

Para sopir angkot menilai penutupan Stasiun Ragkasbitung penyebab sepinya penumpang..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah mobil angkutan kota (angkot) menunggu penumpang di Terminal Mandala Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (11/5/2021). Para sopir angkot di daerah tersebut mengeluhkan penutupan Stasiun Rangkasbitung berdampak pada sepinya penumpang sehingga pendapatan mereka turun drastis. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sopir angkutan kota (angkot) menunggu penumpang di Terminal Mandala Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (11/5/2021). Para sopir angkot di daerah tersebut mengeluhkan penutupan Stasiun Rangkasbitung berdampak pada sepinya penumpang sehingga pendapatan mereka turun drastis. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sopir angkutan kota (angkot) mendorong mobilnya saat menunggu penumpang di Terminal Mandala Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (11/5/2021). Para sopir angkot di daerah tersebut mengeluhkan penutupan Stasiun Rangkasbitung berdampak pada sepinya penumpang sehingga pendapatan mereka turun drastis. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah mobil angkutan kota (angkot) menunggu penumpang di Terminal Mandala Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (11/5/2021). Para sopir angkot di daerah tersebut mengeluhkan penutupan Stasiun Rangkasbitung berdampak pada sepinya penumpang sehingga pendapatan mereka turun drastis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement