REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah,  ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Depok masih terpantau aman dan terkendali, meski beberapa komoditi terjadi kenaikan harga. Hal tersebut diketahui berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok di sejumlah pasar tradisional.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Anim Mulyana mengatakan, monitoring harga kali ini dilakukan di Pasar Agung dan Cisalak. Terdapat sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga.

"Dari hasil monitoring ini, daging sapi murni rata-rata Rp 150 ribu/kg di kedua pasar. Biasanya kalau normal sekitar Rp 120 ribu/kg," ujar Anim usai monitoring harga di Pasar Agung, Selasa (11/5).

Menurut Anim, selain itu, cabe rawit merah juga mengalami kenaikan rata-rata Rp 65 ribu/kg. Peningkatan harga ini terpantau mulai H-7 Idulf Fitri. "Namun, masih terbilang wajar naik jelang lebaran karena permintaannya tinggi dari konsumen," terangnya.

Ia menambahkan,  ayam kampung juga mengalami kenaikan harga. Dari biasanya Rp 60 ribu/kg, kini menjadi Rp115-120 ribu/kg. "Untuk ayam broiler masih stabil rata-rata Rp 35-40 ribuan/kg," ucapnya.

Lanjut Anim, dari hasil pantauan hari ini, pengunjung di Pasar Agung dan Cisalak terpantau lebih ramai dari biasanya. Diperkirakan masih akan padat hingga H-1 jelang lebaran."Kami melalui UPT Pasar tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama berada di dalam pasar," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika