REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur menjadi klub terbaru yang mengumumkan perwakilan penggemar di tingkat dewan setelah mengeluarkan permintaan maaf atas keterlibatan di Liga Super Eropa (ESL). Klub berdalih mengira ESL adalah kerangka kerja daripada produk jadi.
"Kami dengan sepenuh hati menyesali melibatkan klub dan bahwa proses hukum itu sendiri, berarti kami tidak dapat berkonsultasi dengan fan kami sejak awal, kami meminta maaf tanpa syarat," tulis pernyataan klub, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (12/5).
Spurs mengikuti Chelsea dalam memberikan kesempatan kepada para pendukung tentang keputusan penting dengan menunjuknya sebagai direktur non-eksekutif setiap tahun. "Kami semua telah mendapat pelajaran dari peristiwa baru-baru ini dan telah meninjau keterlibatan penggemar sebagai prioritas," katanya.
Akibatnya, Spurs akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan utama dan membentuk Panel Penasihat Klub, yang terdiri dari perwakilan terpilih dari berbagai daerah pemilihan basis penggemar, inklusif, dan mencerminkan keragaman penggemar. "Kami percaya ini memberikan representasi yang otentik dan akan memastikan penggemar berada di jantung pengambilan keputusan klub, sesuatu yang sangat kami sambut," jelasnya.