REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Kelaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Richie Amran mengatakan pada Selasa (12/5) malam WIB kemarin pihaknya bersama tim gabungan berhasil menemukan korban terakhir dari kejadian longsor di kawasan tambang emas ilegal di daerah Timbahan, Jorong Kapalo Koto, Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Total, ada 8 orang korban meninggal dunia akibat longsor di Solok Selatan.
"Alhamdulillah, kita sudah menemukan korban. Sesuai laporan yang kita terima, ini adalah korban terakhir," kata Richie, Rabu (12/5).
Siman menjadi penambang ke-8 yang ditemukan tewas. Sebelumnya, petugas telah mengevakuasi tujuh jenazah dari lokasi dan menemukan sembilan korban lainnya dalam kondisi selamat namun penuh luka.
“Secara keseluruhan korban berjumlah 17 orang. Delapan meninggal dunia, sembilan orang selamat,” ucap Richie.