REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengantisipasi adanya takbiran keliling dengan menutup sejumlan ruas jalan di pusat kota. Penutupan ruas jalan itu akan dilakukam sejak Rabu (12/5) pukul 18.00 WIB hingga Kamis (13/5) pukul 02.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan larangan adanya konvoi atau takbir keliling pada malam Lebaran bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Meski Kota Tasikmalaya telah keluar dari status zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19, tapi pandemi belum sepenuhnya teratasi.
"Kita sangat khawatir. Karena itu, kita harus harus waspada lantaran pandemi Covid-19 masih terus merajalela," kata dia, Rabu.
Ia berharap, masyarakat dapat menahan diri untuk tak membuat kerumunan saat malam Lebaran. Salah satunya dengan tidak melakukan takbir keliling. Sebab, takbir keliling pasti akan menumbulkan kerumunan masa.
"Takbiran lebih baik dilakukan masjid masing-masing. Mudah-musahan tidak terjadi hal yang tidak diharapkan dan suasana tetap kondusif," kata Yusuf.
Berdasarkan data yang diterima Republika dari Polres Tasikmalaya Kota, terdapat sejumlah ruas jalan yang ditutup saat malam Lebaran. Ruas jalan yang ditutup di antaranya Jalan dr Soekardjo, Jalan KH Z Mustofa, Jalan Cihideung, Jalan Yudanegara, Jalan Otista, dan akses jalan masuk lainnya ke kawasan pusat pertokoan di Jalan KH Z Mustofa.