Rabu 12 May 2021 19:22 WIB

Antusiasme Masyarakat, BMM Salurkan Bantuan Lebihi Target

Bantuan berhasil disalurkan sebanyak 52.748 dari target awal 14.420 penerima manfaat

Red: Gita Amanda
 Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dengan tagline #KembalikanNuranimu memiliki berbagai program selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Foto: BMM
Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dengan tagline #KembalikanNuranimu memiliki berbagai program selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dengan tagline #KembalikanNuranimu memiliki berbagai program selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Berkat antusiasme dari masyarakat, BMM berhasil menyalurkan bantuan melebih target yang telah ditetapkan.

Program BMM selama Ramadhan tahun ini antara lain Rumah Harapan bagi warga terdampak gempa bumi Mamuju, pembangunan masjid di pelosok dan daerah terdampak bencana, tebar Alquran dan penempatan dai di pelosok daerah, paket berbuka puasa untuk yatim dan dhuafa penghafal Alquran, serta bingkisan Ramadhan dan Lebaran untuk dhuafa dan pahlawan pendidikan.

Keseluruhan program tersebut memiliki target awal akan diberikan kepada 14.420 penerima manfaat. Namun, dukungan dan antusiasme masyarakat BMM berhasil menyalurkan program tersebut kepada 52.748 penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejak awal Ramadhan tercatat Bingkisan Ramadhan dan Lebaran telah diberikan kepada 7.269 penerima manfaat yang terdiri dari yatim dan dhuafa penghafal Alquran, dhuafa, mualaf, serta para guru ngaji. Selain itu, sebanyak 960 mushaf Alquran juga telah terdistribusikan ke sejumlah daerah di Papua Barat, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

photo
Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dengan tagline #KembalikanNuranimu memiliki berbagai program selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. - (BMM)

 

Program Berbuka Puasa untuk Yatim dan Dhuafa juga turut mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat yang mana terindikasi dari sebanyak 44.518 paket berbuka puasa telah tersalurkan untuk yatim dan dhuafa penghafal Alquran yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak cukup program insidentil ramadhan saja, BMM juga telah melaksanakan program jangka panjang yakni Pembangunan Masjid Pelosok Daerah di Desa  Logandu, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur.

“Aku seneng dibangunin masjid baru soalnya kalo di mushola lama sempit, panas, dan nggak nyaman. Nanti kalo masjidnya sudah jadi mau ngaji terus sama temen-temen setiap sore dan sholat bareng terus,” ujar Riska bocah sembilan tahun yang biasa mengikuti kegiatan mengaji di Desa Logandu tersebut.

Mushola yang tersedia kini memang jauh dari kata layak sehingga BMM berinisiatif membantu pembangunan masjid yang lebih layak di desa tersebut. Program jangka panjang BMM juga terwujud dalam Pembangunan Rumah Harapan untuk warga terdampak bencana di Mamuju, Sulawesi Selatan dengan target yakni 75 rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement