REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan alasan kalahnya Manchester United 1-2 atas Leicester City pada Rabu (12/5) dini hari tadi WIB. Ia mengatakan, skuadnya tampil sedikit lebih lambat di awal pertandingan. Namun, hal tersebut karena minimnya persiapan untuk melakoni pertandingan di Old Trafford tersebut.
Selain itu, ada beberapa pemain muda yang juga tampak gugup. Tapi, setelah Mason Greenwood mencetak gol penyama kedudukan, timnya mulai tampil tanpa beban dan bermain dengan baik.
''Kami tidak punya waktu banyak untuk persiapan dan kami bermain baik di babak pertama, tapi tidak bisa keluar dari jebakan,'' ungkap Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Rabu (12/5).
Solskjaer juga mengeluhkan gol kedua Leicester yang didapat dari sepak pojok. Menurutnya, the Foxes semestinya tidak mendapatkan sepak pojok, karena bola keluar di sisi lapangan. Karena itu dia kecewa wasit memberikan sepak pojok untuk skuad asuhan Brendan Rodgers tersebut.
''Saya pikir kami bermain baik dan bisa mendapatkan poin di akhir pertandingan. Mungkin kami harus menciptakan peluang lebih banyak di babak kedua, tapi saya senang,'' ujar Solskjaer.
Solskjaer juga mengungkapkan alasan melakukan perubahan total dalam pertandingan ini. Ia mengeklaim tiga pertandingan dalam lima hari tidak masuk akal. Sehingga, ia melakukan 10 perubahan dengan memainkan sejumlah pemain muda, termasuk dari akademi.
''Tidak mungkin bagi pemain tampil di level ini Kamis malam, Ahad, Selasa, Kamis. Itu tidak mungkin,'' jelas Solskjaer.